Respons Wali Kota Terhadap Kekerasan Aktivitas Ibadah

detakkampar.co.id – Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menegaskan sikap tegasnya terhadap kasus kekerasan yang menimpa sejumlah mahasiswa saat melakukan aktivitas ibadah di wilayahnya. Dia secara tegas menyatakan bahwa tidak ada tempat bagi intoleransi dalam Tangsel. Hal ini disampaikan dalam responsnya terhadap kasus kekerasan yang terjadi di Jl Ampera, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan pada Minggu (5/5).

” Baca Juga: Joy Tobing Soal Rumor ‘Kutukan’ Juara Pertama Indonesian Idol “

Tidak Ada Tempat bagi Intoleransi

Benyamin Davnie menegaskan bahwa perbedaan kepercayaan telah disatukan dalam nilai kebangsaan Pancasila. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila, yang mencakup nilai ketuhanan hingga keadilan sosial, telah menjadi perekat yang mempersatukan bangsa Indonesia. Dalam konteks ini, Tangsel sebagai bagian dari NKRI tidak akan mengakomodasi perilaku intoleransi terhadap perbedaan kepercayaan.

Pentingnya Menjaga Kedamaian dan Toleransi

Wali Kota Tangsel juga menggarisbawahi pentingnya menjaga kedamaian, semangat toleransi, dan kerukunan antarumat beragama di tengah masyarakat. Dia menyatakan harapannya agar seluruh warga Tangsel dapat saling menjaga keharmonisan dan menghormati perbedaan-perbedaan yang ada.

Miskomunikasi dan Peran Pihak RT

Benyamin Davnie menyebut adanya miskomunikasi antara pihak Rukun Tetangga (RT) dan warga setempat terkait pelaksanaan aktivitas ibadah. Hal ini dianggap menjadi pemicu terjadinya kekerasan yang tidak diinginkan. Dia mengingatkan agar pihak RT dan RW lebih aktif dalam berkomunikasi dengan warga serta memahami kebutuhan dan keberagaman masyarakat di lingkungan mereka.

Langkah-langkah untuk Mencegah Terulangnya Kasus Serupa

Wali Kota Tangsel mengusulkan langkah-langkah konkret untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang. Dia menyarankan agar pihak RT dan RW secara aktif mengunjungi warga, memahami kebutuhan masyarakat, dan berkomunikasi dengan lurah serta camat untuk memahami kondisi lingkungan sekitar.

Baca Juga :   Pemberlakuan Rekayasa Lalu Lintas One Way oleh Korlantas Polri

Penanganan Kasus dan Upaya Pemulihan

Selain memberikan solusi preventif, Benyamin Davnie juga menegaskan perlunya menangani kasus kekerasan tersebut secara tegas dan adil. Dia menekankan pentingnya upaya pemulihan bagi para korban dan mengambil langkah-langkah hukum yang sesuai terhadap pelaku kekerasan.

” Baca Juga: Pertamina Memperkuat Armada Kapal Tanker Gas Raksasa “

Kesimpulan

Respons tegas dari Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menegaskan komitmen Tangsel dalam menjaga toleransi, kerukunan, dan kedamaian di tengah masyarakat yang beragam. Melalui langkah-langkah konkret dan penanganan kasus secara tegas, diharapkan kasus serupa tidak akan terulang di masa mendatang.

error: Content is protected !!