detakkampar.co.id – China telah mengumumkan kebijakan yang melarang penggunaan chip Intel dan AMD pada komputer dan perangkat, termasuk server, yang dimiliki oleh pemerintah. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah China untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing, dengan menggantikannya dengan alternatif dalam negeri. Pedoman pengadaan pemerintah juga mendorong penggantian sistem operasi Microsoft Windows dan software database buatan asing dengan produk lokal. Kebijakan ini, yang diumumkan oleh Kementerian Keuangan China dan Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China pada 26 Desember, juga meminta badan pemerintahan dan organisasi partai di atas tingkat kota untuk mempertimbangkan prosesor dan sistem operasi yang aman dan andal saat melakukan pengadaan.
” Baca Juga: Alasan Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 “
China telah menetapkan prosedur dan alternatif lokal untuk menggantikan chip Intel dan AMD. Ada 18 prosesor yang disetujui oleh pemerintah China, termasuk chip buatan Huawei dan Phytium. Prosesor-prosesor ini dibuat dengan menggunakan arsitektur seperti x86 dan Arm, sedangkan sistem operasinya berasal dari Linux. Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi nasional China untuk mencapai swasembada teknologi di sektor militer, pemerintah, dan negara pada tahun 2027.
Kebijakan tersebut akan berdampak besar pada raksasa teknologi AS seperti Intel, AMD, dan Microsoft. China merupakan pasar terbesar bagi Intel dan AMD, menyumbang sebagian besar penjualan mereka. Intel mengalami 27% dari total penjualannya di China, sementara AMD menyumbang 15%. Meskipun Microsoft tidak mengungkapkan penjualannya di China secara spesifik, China tetap menjadi kontributor signifikan bagi perusahaan tersebut. Raksasa teknologi AS tersebut sekarang dihadapkan pada tantangan untuk beradaptasi dengan kebijakan baru yang diterapkan oleh China.
” Baca Juga: Keamanan Android: Cara Melindungi Data dan Privasi Anda “
Chip buatan asing yang ingin dievaluasi oleh pemerintah China harus memenuhi kriteria yang ketat. Mereka harus menyediakan dokumentasi riset dan pengembangan lengkap serta kode produk. Pemerintah China juga menerapkan kriteria lain, termasuk tingkat desain, serta produksi dan pengembangan yang dilakukan di China. Proses untuk mendapatkan persetujuan tidak akan cepat dan mudah bagi perusahaan asing seperti Intel dan AMD. Meskipun ada kemungkinan bagi mereka untuk mendaftar ke pemerintah China, namun prosesnya akan memerlukan waktu dan upaya yang signifikan.