detakkampar.co.id – Kejadian pungli di Curug Ciburial, Sentul Bogor, menjadi sorotan setelah kendaraan wisatawan dilaporkan menjadi korban. Video amatir yang tersebar luas di media sosial menunjukkan momen di mana seorang pria diduga meminta uang kepada pengunjung yang hendak memarkir mobilnya. Polisi segera merespons dengan memanggil pria yang diduga sebagai pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Tindakan cepat ini mencerminkan keseriusan dalam menangani praktik pungutan liar yang merugikan masyarakat dan menegaskan komitmen pihak berwenang untuk menjaga ketertiban serta keamanan di tempat-tempat wisata.
” Baca Juga: Dampak Penurunan Harga Gabah Terhadap Nilai Tukar Petani “
Kapolsek Sukamakmur, Iptu Supratman, mengonfirmasi bahwa pria yang diduga terlibat dalam kasus tersebut sudah berada di Polsek dan sedang dalam proses klarifikasi. Pelaku, yang bernama Aang, telah mengakui perbuatannya. Kejadian pungli tersebut terjadi di jalan desa menuju lokasi wisata Curug Ciburial di Bogor. Dalam video viral yang tersebar, terlihat seorang pria berkaus putih tengah berdebat dengan pengendara mobil dan meminta uang sebesar Rp 40 ribu per mobil karena melewati jalannya.
Pria tersebut dalam video menjelaskan bahwa jalur yang dilewati adalah tanah pribadi dan tidak berhubungan langsung dengan lokasi wisata. Dia menegaskan bahwa dia bukan petugas wisata, namun hanya mengklaim kepemilikan atas jalur tersebut.
Meskipun pengendara sempat mempertanyakan tindakan tersebut dan menanyakan tentang tiket, pria tersebut tetap meminta uang. Akhirnya, pengendara memberikan sejumlah uang yang diminta oleh pria berkaus putih.
Kasus pungli ini menyoroti pentingnya penegakan hukum dan perlindungan terhadap para wisatawan. Diharapkan tindakan tegas dari pihak berwenang dapat mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan, serta memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan saat berkunjung ke lokasi wisata.
” Baca Juga: Indonesia Hadapi Korea Selatan di Piala Thomas 2024 “
Kasus pungli di Curug Ciburial, Sentul Bogor, menunjukkan perlunya kesadaran dan penegakan hukum yang kuat untuk melindungi para wisatawan dari praktik-praktik yang merugikan. Langkah-langkah pencegahan dan penindakan yang efektif perlu diambil untuk memastikan bahwa kasus serupa tidak terulang. Serta untuk menjaga reputasi dan integritas destinasi wisata tersebut.