detakkampar.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan kunjungan ke jemaah haji asal Jakarta. Sekaligus bertemu dengan petugas haji embarkasi Jakarta-Pondok Gede kloter pertama. Serta ketua regu (karu) dan ketua rombongan (karom) menjelang puncak ibadah haji yang jatuh pada 9 Zulhijah 1445 Hijriah atau 15 Juni 2024. Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti. Mengingatkan para jemaah untuk mempersiapkan diri bukan hanya secara fisik tetapi juga mental dalam menghadapi fase puncak haji ini. Persiapan tersebut, menurut Widyastuti, bertujuan agar seluruh rukun wajib ibadah haji dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.
” Baca Juga: IHSG Naik, Rupiah Melemah Terhadap Dollar “
Dalam keterangannya pada Rabu, 5 Juni 2024, Widyastuti menekankan bahwa kesehatan mental juga merupakan penunjang penting untuk kelancaran ibadah haji, selain dari kesehatan fisik. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan terus memantau dan memperhatikan kondisi kesehatan para jemaah dan petugas haji asal Jakarta. Terutama mereka yang berusia lanjut (lansia). Widyastuti menyatakan bahwa Pemprov DKI berkomitmen untuk memastikan setiap jemaah yang sakit mendapatkan penanganan medis yang memadai dari rumah sakit yang ada. Khususnya untuk para lansia, perhatian terhadap kesehatan mereka harus lebih intensif dan seksama.
Untuk memastikan pelaksanaan puncak haji berjalan dengan baik, Widyastuti juga mengingatkan para petugas haji untuk bekerja sama dengan baik. Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan satu mobil operasional yang akan digunakan untuk mengantar jemaah DKI Jakarta yang membutuhkan perawatan medis. Hasil pengecekan terbaru menunjukkan bahwa seluruh petugas dan jemaah haji dari embarkasi Jakarta yang berada di Arab Saudi saat ini dalam keadaan sehat baik fisik maupun mental.
” Baca Juga: Jusuf Kalla: Komitmen Pendidikan Perempuan di Afghanistan “
Menjelang puncak ibadah haji di Armuzna, Widyastuti mengimbau para jemaah untuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri. Tujuannya adalah agar mereka dapat menjalani ibadah haji dengan optimal dan sesuai dengan rukun yang telah ditetapkan. Upaya dan perhatian Pemprov DKI Jakarta ini merupakan bentuk dukungan dan kepedulian terhadap warganya yang sedang menunaikan ibadah haji. Sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk.
