detakkampar.co.id – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di sepanjang jalan Tol Cipali, mulai dari Km 72 hingga Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung. Keputusan ini diambil dalam upaya untuk mengatur arus lintas dan memastikan kelancaran perjalanan pengguna jalan. Dalam pengumuman resminya, Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso, menjelaskan bahwa pemberlakuan one way ini akan berlangsung hingga Selasa 9 April 2024 pukul 12.00 WIB.
” Baca Juga: Keunggulan Laptop ASUS dalam Pasar Gadget “
Menurut Brigjen Raden Slamet Santoso, keputusan untuk memperpanjang pemberlakuan one way didasarkan pada hasil analisis traffic counting di beberapa titik yang ada. Hasil tersebut menunjukkan adanya tren kenaikan arus lalu lintas, terutama di sekitar KM 70 dan KM 71 Tol Cipali. Dengan demikian, perpanjangan rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengaturan arus kendaraan dan mengurangi kemacetan yang mungkin terjadi.
Pemberlakuan one way ini juga disesuaikan dengan kebijakan ganjil genap yang berlaku. Meskipun demikian, Slamet menegaskan bahwa aturan ganjil genap akan tetap berlaku sejalan dengan rekayasa lintas one way yang diberlakukan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keteraturan dan keamanan dalam mengatur mobilitas kendaraan di jalan tol.
Meskipun arus kendaraan mengalami peningkatan, Dirgakkum Korlantas Polri menyatakan bahwa untuk saat ini tidak ada rencana untuk menerapkan skema rekayasa Lintas lawan arah atau contra flow. Menurutnya, peningkatan arus kendaraan belum terlalu signifikan, terutama di sepanjang Japek dari titik 0 hingga KM 72 Tol Cipali. Oleh karena itu, tidak ada kebutuhan mendesak untuk menerapkan contra flow pada saat ini.
” Baca Juga: Tips-Tips Yang Harus Kamu Lakukan Ketika Menginap di Hotel “
Perpanjangan pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way di jalan Tol Cipali merupakan langkah yang diambil untuk mengatur arus lalu lintas. Dan guna untuk memastikan kelancaran perjalanan. Meskipun demikian, Korlantas Polri tetap memantau perkembangan arus kendaraan. Dan bersiap untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada.
