News

Polisi Dirikan Pos Pantau Cegah Tawuran di Jakarta Timur

detakkampar.co.id – Kawasan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, kerap menjadi lokasi tawuran yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, Polres Metro Jakarta Timur telah mengambil langkah proaktif dengan mendirikan tenda pos pantau khusus di daerah yang sering terjadi tawuran, termasuk di samping Jalan Basuki Rahmat (Bassura).

” Baca Juga: Pemerintahan Inggris Izinkan ICC Menangkap Netanyahu “

Pos Pantau untuk Pencegahan Tawuran

Kapolres Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan bahwa tenda pos pantau tersebut sudah didirikan sejak beberapa bulan yang lalu. Tujuan utama pendirian pos pantau ini adalah untuk mencegah dan memantau aktivitas tawuran di sekitar Bassura. Kombes Nicolas Ary Lilipaly menegaskan bahwa langkah ini telah efektif dalam mengurangi frekuensi tawuran di wilayah tersebut.

Menurut Kombes Nicolas, pos pantau ini sudah berdiri selama sekitar empat bulan. Selain di Bassura, pos pantau juga didirikan di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang sering menjadi lokasi tawuran. Tindakan ini menunjukkan komitmen Polres Metro Jakarta Timur dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah-daerah rawan konflik.

Pos Pantau di Lokasi Lain

Selain di Bassura, Polres Metro Jakarta Timur juga pernah mendirikan pos pantau di beberapa lokasi lain yang sering terjadi tawuran. Salah satu lokasi tersebut adalah di depan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pos pantau di TMII tidak hanya berfungsi untuk memantau tawuran, tetapi juga balap liar yang sering terjadi di daerah tersebut. Pendirian pos pantau di berbagai lokasi menunjukkan bahwa Polres Metro Jakarta Timur berusaha secara menyeluruh untuk mengatasi berbagai masalah keamanan di wilayah mereka.

Tawuran Kembali Pecah

Meskipun upaya pencegahan telah dilakukan, tawuran di Bassura, Jakarta Timur, kembali pecah pada sore ini. Berdasarkan pantauan detikcom sekitar pukul 18.00 WIB, banyak serpihan tembok dan batu berserakan di jalan akibat tawuran. Untungnya, tidak ada bangunan, marka jalan, atau fasilitas umum yang mengalami kerusakan serius akibat tawuran tersebut. Meski demikian, lalu lintas di kawasan tersebut menjadi padat merayap, dengan kendaraan masih bisa melaju meski perlahan.

” Baca Juga: Perluasan Fasilitas Rudal Balistik Iran Terlihat dari Citra Satelit “

Respons Cepat Petugas Keamanan

Setelah tawuran pecah sore tadi, petugas keamanan dari kepolisian dan Satpol PP langsung berjaga di lokasi hingga malam. Kehadiran petugas keamanan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya tawuran susulan dan memastikan situasi tetap kondusif. Sebuah tenda cokelat milik petugas keamanan terlihat didirikan di samping jalan sebagai bagian dari upaya pengamanan tambahan.

Langkah Polres Metro Jakarta Timur dalam mendirikan tenda pos pantau di berbagai lokasi rawan tawuran menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Meskipun tawuran masih terjadi, kehadiran pos pantau dan respons cepat dari petugas keamanan dapat membantu mengurangi dampak negatif dari konflik yang terjadi. Dengan terus memperkuat upaya pencegahan dan pengawasan, diharapkan tawuran dapat diminimalisir dan masyarakat dapat hidup dengan lebih aman dan tenteram.