Memahami Radiasi pada Ponsel Mitos dan Fakta

detakkampar.co.id – Ponsel pintar atau smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, muncul pula kekhawatiran terkait radiasi yang dipancarkan oleh ponsel tersebut. Salah satu metrik yang digunakan untuk mengukur radiasi yang diserap oleh tubuh manusia adalah Specific Absorption Ratio (SAR). Nilai SAR diukur dalam satuan Watt per kilogram (W/kg), dan menunjukkan seberapa banyak radiasi yang diserap oleh tubuh.

Contents hide

1 Ponsel dengan Radiasi Tertinggi

2 Potensi Bahaya

3 Memahami Risiko

4 Ponsel Baru vs. Ponsel Lama

5 Kesimpulan

Ponsel dengan Radiasi Tertinggi

Sebuah penelitian oleh Bankless Times mencatat beberapa ponsel dengan nilai SAR tertinggi. Di antara ponsel-ponsel tersebut adalah Motorola Edge, ZTE Axon 11 5G, OnePlus 6T, dan lainnya. Ponsel-pensel ini memiliki nilai SAR yang cukup tinggi, melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh lembaga regulasi di berbagai negara.

Potensi Bahaya

Radiasi pada ponsel sering kali dikaitkan dengan risiko kesehatan, terutama terkait dengan kanker. Namun, pendapat para ahli terbagi mengenai dampak sebenarnya dari radiasi hp terhadap kesehatan manusia. Badan-badan seperti CDC dan IARC telah melakukan penelitian terkait masalah ini, namun belum ada kesimpulan pasti mengenai dampak jangka panjang dari radiasi hp.

Memahami Risiko

Meskipun beberapa penelitian menunjukkan adanya potensi karsinogenik dari radiasi hp, faktanya masih diperdebatkan. Para ahli menekankan bahwa banyak faktor lain, seperti polusi udara dan gaya hidup tidak sehat, juga berkontribusi terhadap risiko kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa radiasi hp bukanlah satu-satunya faktor yang berperan dalam penyakit kanker.

Ponsel Baru vs. Ponsel Lama

Dalam perkembangannya, ponsel-pensel baru cenderung memiliki teknologi yang lebih canggih, termasuk dalam hal pengurangan radiasi. Profesor radiologi Gayle Woloschak mengatakan bahwa ponsel saat ini memiliki tingkat radiasi yang lebih rendah daripada ponsel pada awal 2000-an. Selain itu, teknologi jaringan seperti 5G tidak memiliki risiko radiasi yang lebih tinggi daripada 4G.

Kesimpulan

Dalam menghadapi isu radiasi pada ponsel, penting untuk memahami fakta dan mitos yang ada. Meskipun radiasi hp memiliki potensi risiko terhadap kesehatan, dampak sebenarnya masih menjadi perdebatan di kalangan ahli. Sementara itu, perkembangan teknologi terus berupaya mengurangi tingkat radiasi ponsel dan meningkatkan pemahaman kita akan dampaknya terhadap kesehatan manusia.